GRANAT TUMARITIS
GERAKAN ANAK TUMARITIS
Rabu, 16 Juni 2021
Selasa, 15 Juni 2021
Granat Menang Lagi
Kamis, 03 Juni 2021
Menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
Penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) sudah seharusnya menjadi kebiasaan sehari-hari. Meski terkesan sederhana, pada kenyataannya, masih banyak orang yang kurang memperhatikan pentingnya PHBS bagi kesehatan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. PHBS dapat diterapkan di lingkungan rumah tangga, sekolah, tempat kerja, maupun masyarakat umum.
Kenali Beberapa Indikator PHBS
Secara umum, gerakan PHBS meliputi berbagai langkah untuk membiasakan diri dalam menjalani perilaku hidup sehat. PHBS mencakup beberapa indikator berikut ini:
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
- Menggunakan toilet untuk buang air besar maupun kecil dan menjaga kebersihannya
- Menggunakan air bersih
- Mengonsumsi makanan sehat dan bersih, termasuk sayur dan buah-buahan
- Menjaga kebersihan diri dengan cara mandi, memotong kuku yang panjang, dan menyikat gigi 2 kali sehari
- Memberantas jentik nyamuk
- Berolahraga secara rutin
- Membuang sampah pada tempatnya
- Menghentikan kebiasaan merokok
- Menghindari dan tidak mengonsumsi narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA)
Dalam tatanan rumah tangga, PHBS juga mencakup pemberian ASI eksklusif, melahirkan dengan bantuan tenaga kesehatan (bidan atau dokter), menjalani imunisasi sesuai jadwal, serta memeriksakan tumbuh kembang bayi dan anak di klinik, puskesmas, atau posyandu secara rutin hingga anak berusia 6 tahun. Menjaga kebersihan dapur juga termasuk salah satu poin penting dari PHBS.
Di samping itu, protokol kesehatan selama pandemi COVID-19, seperti memakai masker, menjaga jarak fisik minimal 1 meter, serta melakukan disinfeksi secara berkala, juga termasuk dalam PHBS.
Manfaat Menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
PHBS penting untuk dijalani secara rutin karena dapat memberikan beberapa manfaat berikut ini:
1. Mencegah penyakit infeksi
Salah satu tujuan utama penerapan PHBS adalah untuk menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Dengan membiasakan diri hidup bersih dan sehat, Anda akan terhindar dari berbagai virus, bakteri, jamur, dan parasit penyebab penyakit infeksi.
2. Mendukung produktivitas
Badan yang sehat dan lingkungan yang bersih akan mendukung kelancaran proses belajar mengajar, bekerja, dan kegiatan lainnya. Selain itu, Anda pun akan menjadi lebih nyaman dan bersemangat dalam beraktivitas.
3. Mendukung tumbuh kembang anak
PHBS yang diterapkan di rumah tangga juga turut berperan dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak dan mencegah stunting.
Dengan kebersihan yang terjaga, anak-anak akan terlindungi dari kuman penyebab penyakit. Hal ini dapat menjadi faktor penting guna mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak sejak usia dini.
4. Melestarikan kebersihan dan keindahan lingkungan
Lingkungan yang bersih, asri, dan hijau pastinya akan lebih nyaman untuk dijadikan tempat tinggal. Oleh karena itu, setiap anggota masyarakat perlu menerapkan kebiasaan PHBS untuk menjaga kebersihan lingkungannya.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, tidak buang air kecil dan buang air besar di sungai, serta melakukan penghijauan dengan menanam pohon di sekitar rumah.
GRANAT FC VS KZ EXCELINA
Kamis, 27 Mei 2021
PB24 (BULU TANGKIS TUMARITIS).
Masih tetap aktif dan tidak ada hentinya untuk para penggemar olah raga bulu tangkis, dari kalangan tua dan muda masih tetap aksis sampai sekarang.
Permainan yang bisanya di mulai dari sore hari akan di isi oleh pemain dari kalangan anak anak , sementara untuk tingkat dewasa biasa dimulai pukul 20.00 wib sudah mulai ada yang berdatangan. Para pemain pun tidak hanya dari lingkup wilayah Tumaritis, ada juga dari Salaloa, Gabung, Hamerang dan masih banyak lagi.
Untuk tim permainan dibentuk berdasarkan inisiatif dilapang dan tarif dikenakan 10 ribu rupiah untuk satu shuttle kok/pertim jika kalah mengharuskan membayar ke panitia. Demi mengisi waktu dan meningkatkan fisik pribadi ini, paara pemain bisa membawa bekal sendiri atau bisa membeli berbagai macam minuman dan makanan yang dijula di arena bulutangkis.
Granat FC Gelar Latian Mingguan
Tak berhenti karena mereka sudah menanam jiwa olah raga pada diri mereka masing masing. GFC sebutan tim dari wilayah Tumaritis, Tanggulun Timur ini rutin mengikuti jadwal latihan yang sudah di atur dari official tim tersebut. Tidak mengecewakan, sampai saat ini GFC belum terkalahkan setelah rutin menggelar latihan, pertandingan terahir nilai point 1 didapat ketika waktu mengikuti ajang four feo cup Tanggulun dengan skor 1-1 melawan Perseha Hamerang.
Untuk sampai saat ini GFC memang sedang menjalani pemulihan kepada para pemainya karena sasmpai saat ini latian 100% belum bias mencapai target karena masih ada beberapa pemain yang absen. Tapi semua itu tdak menutup harapan dan semangat untuk pelatih dan beberapa official lainya. Selanjutnya target untuk GFC Junior adalah pembentukan mental pemain yang kita didik dari usia dini.
SEMANGAT GRANAT FC
Minggu, 23 Mei 2021
HUJAN SUDAH MULAI LAGI
Jumat, 21 Mei 2021
Granat FC Lanjutkan Tren Positif
Kamis, 20 Mei 2021
GRANAT DAY
Daftar Pemain GFC vs BSTC
1.Tison
2.Sugum
3.Hamdan
4.Ewok si cos leos
5.Ramadhan
6.Ama
7.Ujang
8.Ogi
9.Yovi
10.Fatur
11. Ubay
12.Raka (granat junior )
13.Sigit ( granat junior )
14.Haris ( granat junior )
15.Dikha
16. Adiii
Nama nama tersebut yang nanti akan di formasikan oleh coach Endang untuk starting tim. Semoga dengan dimulainya jawdal pertandingan ini akan membangkitkan gairah tim yang selama ini menurun karena waktu liburan yang cukup lama.
Mari kita dukung untuk GRANAT FC yang semoga bisa membawa nama baik regional lewat dunia olah raga khususnya sepakbola.
BY GFC OFFICIAL
Selasa, 18 Mei 2021
Granat FC Masih Tertidur
Ketua GFC Hadiri Undangan Kartar Muda Bhakti
Jiwa Granat Junior
Budidaya Jamur Tiram
Budidaya jamur tiram menjadi salah satu agribisnis yang kini tumbuh melesat sebab permintaan pasar yang semakin meningkat
Dilihat dari perkembanganya didaerah khususnya Tanggulun Timur ada beberapa central bisnis jamur dan bisa dikembangkan sebagai bisnis rumahan seperti yang dilakukan oleh keluarga bapak Hasanudin warga asli Tumaritis.
Sungguh menarik kan untuk dikembangkan ?
Hal inilah yang tentu menjadi peluang bagi dulur untuk mengembangkan budidaya jamur tiram dalam skala besar maupun kecil.
Lalu apa saja yang menunjang kesuksesan budidaya jamur tiram ?
Untuk itu, dalam memulai bisnis budidaya jamur tiram dibutuhkan tahapan dan cara yang tepat agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Sebelum memulai proses budidaya jamur tiram, ada beberapa alat dan bahan yang harus dipersiapkan yaitu sebagai berikut:
- Kompor minyak tanah
- Drum dengan diameter 80 cm dan tinggi 96 cm
- Rak dengan luas 3 m2
- pH meter
- Thermometer
- Pipa paralon 1 inci sebanyak 300 buah untuk cincin
- Sprayer/penyemprot
- Lampu spiritus/bunsen
- Baskom plastic
- Sekop
- Ampas tebu dan serbuk kayu (albasia) 10,5 kg
- Dedak halus 21 kg
- Tepung jagung 0,6 kg
- Pupuk TSP 1 kg
- Kapur 3 kg
- Bibit jamur F3 sebanyak 3 botol
- Alkohol 95% sebanyak 1 liter
- Kantong plastik transparan berukuran 20x35x0,05 cm sebanyak 300 buah
- Kertas roti berukuran 10×10 cm sebanyak 300 buah
- Karet gelang tahan panas sebanyak 600 buah
- Air bersih 30 liter
- Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan
Syarat Tumbuh Budidaya Jamur Tiram Putih
Pada lokasi tumbuh aslinya, jamur tiram putih tumbuh dan berkembang di bawah pohon berdaun lebar atau di bawah tanaman berkayu.
Jamur ini tidak membutuhkan banyak paparan sinar matahari, bahkan pertumbuhannya jauh lebih baik apabila tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Cara budidaya jamur tiram yang paling penting yaitu dengan mengetahui syarat tumbuh jamur tiram. Dengan mengetahui syarat tumbuh jamur tiram, maka jamur tiram akan tumbuh dengan maksimal.
Berikut ini beberapa persyaratan untuk budidaya jamur tiram yang harus Anda perhatikan:
A. Derajat Keasaman (pH)
Budidaya jamur tiram putih tumbuh optimal pada pH yang mendekati normal yaitu 6,8 – 7,0. Apabila pH terlalu rendah, maka akan menyebabkan pertumbuhan miselium jamur terganggu, tumbuh kontaminasi oleh jamur lain, bahkan menyebabkan kematian pada jamur tiram putih.
Namun apabila pH terlalu tinggi maka dapat menyebabkan sistem metabolisme jamur tidak efektif yang akan berujung pada kematian.
B. Temperature/Suhu
Suhu harus selalu dikontrol dan dijaga untuk mendapatkan pertumbuhan jamur yang baik. Suhu yang diperlukan pada saat inkubasi jamur tiram putih adalah 28 – 30 oC, sementara pada saat pembentukan tubuh buah sampai panen, suhu yang diperlukan berkisar antara 22 – 28 oC.
C. Kelembaban
Kelembaban yang diperlukan agar jamur tiram dapat tumbuh dengan baik adalah sekitar 50 – 60 % pada saat inkubasi.
Sedangkan kelembaban pada saat pembentukan tubuh buah berkisar antara 90 – 95%. Apabila kelembaban kurang, maka substrat tanaman akan mengering.
D. Cahaya
Pertumbuhan jamur tiram sangat peka terhadap cahaya matahari secara langsung. Cahaya matahari yang terkena jamur secara langsung dapat menyebabkan jamur tersebut layu dan ukurannya pun kecil.
Maka dari itu usahakan memberikan cahaya matahari secara tidak langsung pada budidaya jamur tiram. Cahaya matahari tidak langsung sangat bermanfaat dalam perangsangan awal terbentuknya tubuh buah. Usahakan agar ada pohon peneduh di dekat bangunan tempat budidaya jamur.
E. Udara
Jamur membutuhkan oksigen (O2) yang cukup agar dapat tumbuh dengan optimal. Jamur tiram yang tumbuh pada tempat yang kekurangan oksigen memiliki tubuh buah kecil dan abnormal.
Tubuh buah jamur yang kekurangan oksigen akan mudah layu dan mati.
Ventilasi udara pada lokasi penanaman jamur tiram sangat penting untuk menjaga pertukaran udara berjalan dengan baik. Konsentrasi karbon dioksida (CO2) yang terlalu banyak akan menyebabkan jamur tumbuh abnormal.
Konsentrasi karbon dioksida tidak boleh lebih dari 0,02%.