Kamis, 27 Mei 2021

PB24 (BULU TANGKIS TUMARITIS).



 

Masih tetap aktif dan tidak ada hentinya untuk para penggemar olah raga bulu tangkis, dari kalangan tua dan muda masih tetap aksis sampai sekarang.

Permainan yang bisanya di mulai dari sore hari akan di isi oleh pemain dari kalangan anak anak , sementara untuk tingkat dewasa biasa dimulai pukul 20.00 wib sudah mulai ada yang berdatangan. Para pemain pun tidak hanya dari lingkup wilayah Tumaritis, ada juga dari Salaloa, Gabung, Hamerang dan masih banyak lagi.



Untuk tim permainan dibentuk berdasarkan inisiatif dilapang dan tarif dikenakan 10 ribu rupiah untuk satu shuttle kok/pertim jika kalah mengharuskan membayar ke panitia. Demi mengisi waktu dan meningkatkan fisik pribadi ini, paara pemain bisa membawa bekal sendiri atau bisa membeli berbagai macam minuman dan makanan yang dijula di arena bulutangkis.

Granat FC Gelar Latian Mingguan



 

    Tak berhenti karena mereka sudah menanam jiwa olah raga pada diri mereka masing masing. GFC sebutan tim dari wilayah Tumaritis, Tanggulun Timur ini rutin mengikuti jadwal latihan yang sudah di atur dari official tim tersebut. Tidak mengecewakan, sampai saat ini GFC belum terkalahkan setelah rutin menggelar latihan, pertandingan terahir nilai point 1 didapat ketika waktu mengikuti ajang four feo cup Tanggulun dengan skor 1-1 melawan Perseha Hamerang. 

    Untuk sampai saat ini GFC memang sedang menjalani pemulihan kepada para pemainya karena sasmpai saat ini latian 100% belum bias mencapai target karena masih ada beberapa pemain yang absen. Tapi semua itu tdak menutup harapan dan semangat untuk pelatih dan beberapa official lainya. Selanjutnya target untuk GFC Junior adalah pembentukan mental pemain yang kita didik dari usia dini.

 

SEMANGAT GRANAT FC

Minggu, 23 Mei 2021

HUJAN SUDAH MULAI LAGI

  

  Pada musim yang tak bisa ditebak ini banyak antisipasi yang kurang dan belum matang baik dalam perorangan maupun tingkat RT maupun Desa. Hal ini berdasarkan pengalaman yang masa lampau terkait beberapa titik banjir dan genangan air yang cukup banyak di wilayah Tanggulun Timur. Sebelum terjadinya hal hal yang tidak di inginkan mari kita jaga sama sama seluruh saluran irigasi maupun kebersihan daerah lingkungan sekitar kita khususnya Tumaritis supaya tidak terjadi hal buruk yang menimpa. Akan tetapi hal tersebut tidak bisa terealisasi begitu saja tanpa adanya gotong royong dari seluruh lapisan masyarakat Tumaritis.
    Melihat dari pengalaman musim hujan yang lalu tentu kita sudah tahu dimana tiitik titik rawan genangan air yang pernah bahkan sering terjadi saat hujan berlangsung. Dengan adanya komunikasi antar warga maka sudah saatnya kita berbenah menjadi daerah yang peduli akan kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
    Tidak menutup mata, di wilayah Tumaritis sendiri masih banyak saluran air yang tersumbat bahkan sudah tidak berfungsi lagi, tentu ini menjadi bahan kajian bagi para tokot msyarakat Tumaritis khususnya ketua RT setempat.
     Berikut adalah beberapa saran untuk kita semua saat menghadapi musim penghujan :
1. Saatnya mengganti genting rumah yang retak. Hal ini untuk menghindari bocor di atas rumah saat musim hujan
2. Bersihkan saluran pembuangan atau talang air dari daun-daun dan sampah. Terutama bagi Anda yang memiliki pohon besar di rumah.
3. Persiapkan sumber listrik cadangan, pasalnya kilat atau petir dapat membuat suplai listrik terputus
4. Kenali lebih dalam terkait potensi kebencanaan agar kita dapat lebih siap jika sewaktu-waktu bencana terjadi
5. Bekali diri dengan selalu mengupdate informasi terkini terkait cuaca


Jumat, 21 Mei 2021

Granat FC Lanjutkan Tren Positif

    

 Melakoni laga kedua setelag lebaran, Granat kembali kedatangan tamu dari wilayah utara yaitu BSTC FC (ciruluk) yang dipimpin oleh wasit Pak Toto (Arum). Pertandingan berlangsung dimarkas Granat dimulai pukul 16.00 wib di stadion Tumaritis Tanggulun Timur.
    Dengan memainkan formasi 3-5-2, sempat unggul 1-0 lewat lesakan pemain depan yaitu Bintang yang berhasil memanfaatkan lewat umpan lambung. asuhan pak Endang sempat kewalahan dibabak pertama karena kurang koordinasinya lini tengah Granat. Hasilnya gol penyama kedudukan berhasil dicetak oleh pemain tengah BSTC alhasil skor sama 1-1 sampai babak pertama usai.
    Pada babak kedua asuhan coach Endang mulai mendominasi permainan karena ada rotasi pemain di lini tengah, di masukannya Ubay sebagai Playmaker mampu memberikan sinyal positif bagi penyerang GFC. Tidak mengecewakan gol kedua GFC dicetak oleh Kurniawan memanfaatkan bola reborn dari tendangan bebas Hamdani yang gagal di taklukan kiper lawan, skor 2-1. Jual beli serangan masih sering terjadi dan pemain lawan mulai memasukan pemain baru guna stamina yang mulai menurun. Hasilnya beberapa serangan mampu dilancarkan tim lawan akan tetapi kokohnya lini pertahanan GFC yang dikomandoi Tison, belum bisa membobol gawang GFC yang dijaga oleh Ogi sebagai kiper pada pertandingan ini. Alih alih menyamakan skor, BSTC kembali dibobol gawang untuk ke 3 kalinya, kali ini lewat solo run pemain sayap Rama, skor 3-1. Pada momen ini pemain GFC mulai memanfaatkan kelemahan stamina lawan, coach Endang akhirnya memasukan pemain jebolan Granat Junior, Sigit dan Raka. 
    Tidak menunggu lama gol ke 4 GFC lahir dari pemain depan GFC Sukma, skor 4-1 Gfc unggul atas tamunya BSTC. Skor 4-1 tetap bertahan sampai pertandingan usai.







    Semoga Granat fc terus menumbuhkan rasa percaya diri para pemainya dan membawa nama baik tim.

Kamis, 20 Mei 2021

GRANAT DAY

    

    Granat Day, Jumat 21 Mei 2021 hari ini adalah untuk pertama kalinya matchday setelah lebaran usai. Pada hari ini GFC akan menjamu tamu dari kalijati, ciruluk yaitu BSTC FC. Tim asuhan coach Endang ini akan melakoni laga yang dimana para pemain inti tidak 100% hadir karena alasan terhalang oleh waktu, maka GFC akan mengoplos formasi dengan di tariknya beberapa pemain dari Granat Junior. Berikut nama nama yang nanti akan masuk line up/starter melawan BSTC FC.

Daftar Pemain GFC vs BSTC

1.Tison

2.Sugum

3.Hamdan

4.Ewok si cos leos

5.Ramadhan

6.Ama

7.Ujang 

8.Ogi 

9.Yovi

10.Fatur

11. Ubay

12.Raka (granat junior )

13.Sigit ( granat junior )

14.Haris ( granat junior )

15.Dikha

16. Adiii

    Nama nama tersebut yang nanti akan di formasikan oleh coach Endang untuk starting tim. Semoga dengan dimulainya jawdal pertandingan ini akan membangkitkan gairah tim yang selama ini menurun karena waktu liburan yang cukup lama.

    Mari kita dukung untuk GRANAT FC yang semoga bisa membawa nama baik regional lewat dunia olah raga khususnya sepakbola.


BY GFC OFFICIAL


Selasa, 18 Mei 2021

Granat FC Masih Tertidur

  

  Dilihat dari daftar absensi bulan April sampai Mei 2021, para punggawa Granat FC mengalami penuruan sangat drastis pada jadwal kehadiran atau absensi, artinya belum 100% pemain hadir dalam sesi latihan rutin mingguan ini dan hanya di hadiri oleh beberapa pemain dan pelatih.
    Hal tersebut dialami juga pada saat uji tanding persahabatan dengan Paskal FC. List sudah di isi sehari sebelum pertandingan ternyata tidak sesuai pada saat pertandingan akan dimulai, dan ini menjadi perhatian khusus dan kekhawatiran dari pelatih dan official lainya.
    Apalagi ditambah saat bulan suci Ramadhan dan beberapa kesibukan pemain sendiri membawa dampak bagi data kehadiran GFC. Ironisnya para pemain yang tidak hadir pada sesi latihan juga tidak ada konfirmasi dan belum sadar pada aturan aturan yang seharunya dilakukan demi kemajuan dan kedispilinan perdata GFC tersebut. 
     Semoga GFC akan pulih kembali setelah masa masa krisis ini.

Ketua GFC Hadiri Undangan Kartar Muda Bhakti


 
   Ketua Granat FC Defri Hutama Putra menghadiri acara santunan kaum duafa yang digelar oelh karang taruna Muda Bhakti yang diselenggarakan di aula balai desa Tanggulun Timur pada 11 Mei 2021 sebelum lebaran atau tepatnya pada bulan Ramadhan 1442.
    Acara inti dari undangan tersebut adalah santunan bagi kaum yang kurang mampu dan di akhiri dengan buka Bersama dan poto dokumentasi dan diisi oleh berbagai acara dari sambutan Kades Setempat dan siraman rohani dari ulama setempat.
    Tamu undangan juga dari organisasi desa setempat yang dating salah satunya dari Granat FC, besar harapan ketua panitia adalah rasa saling peduli antar sesama dan mempererat tali silaturahmi.

Jiwa Granat Junior

    Semangat pantang menyerah ditunjukan para punggawa Granat Junior, pasalnya setiap pemain selalu menghadiri agenda latihan rutin sebesar 90% sampai bulan Mei ini.


Semoga rasa bangga dan jiwa olahraga para pemuda Tumaritis khususnya generasi penerus Granat tidak akan pernah pudar dan akan selalu membawa nama baik Tumaritis lewat jalur olahraga sepakbola.

Budidaya Jamur Tiram

Budidaya jamur tiram menjadi salah satu agribisnis yang kini tumbuh melesat sebab permintaan pasar yang semakin meningkat

Dilihat dari perkembanganya didaerah khususnya Tanggulun Timur ada beberapa central bisnis jamur dan bisa dikembangkan sebagai bisnis rumahan seperti yang dilakukan oleh keluarga bapak Hasanudin warga asli Tumaritis.




Sungguh menarik kan untuk dikembangkan ?

Hal inilah yang tentu menjadi peluang bagi dulur untuk mengembangkan budidaya jamur tiram dalam skala besar maupun kecil.

Lalu apa saja yang menunjang kesuksesan budidaya jamur tiram ?

Untuk itu, dalam memulai bisnis budidaya jamur tiram dibutuhkan tahapan dan cara yang tepat agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Sebelum memulai proses budidaya jamur tiram, ada beberapa alat dan bahan yang harus dipersiapkan yaitu sebagai berikut:

  • Kompor minyak tanah
  • Drum dengan diameter 80 cm dan tinggi 96 cm
  • Rak dengan luas 3 m2
  • pH meter
  • Thermometer
  • Pipa paralon 1 inci sebanyak 300 buah untuk cincin
  • Sprayer/penyemprot
  • Lampu spiritus/bunsen
  • Baskom plastic
  • Sekop
  • Ampas tebu dan serbuk kayu (albasia)  10,5 kg
  • Dedak halus 21 kg
  • Tepung jagung 0,6 kg
  • Pupuk TSP  1 kg
  • Kapur 3 kg
  • Bibit jamur F3 sebanyak 3 botol
  • Alkohol  95% sebanyak 1 liter
  • Kantong plastik transparan berukuran 20x35x0,05 cm sebanyak 300 buah
  • Kertas roti berukuran 10×10 cm sebanyak 300 buah
  • Karet gelang tahan panas sebanyak 600 buah
  • Air bersih 30 liter
  • Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan

Syarat Tumbuh Budidaya Jamur Tiram Putih

Pada lokasi tumbuh aslinya, jamur tiram putih tumbuh dan berkembang di bawah pohon berdaun lebar atau di bawah tanaman berkayu.

Jamur ini tidak membutuhkan banyak paparan sinar matahari, bahkan pertumbuhannya jauh lebih baik apabila tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Cara budidaya jamur tiram yang paling penting yaitu dengan mengetahui syarat tumbuh jamur tiram. Dengan mengetahui syarat tumbuh jamur tiram, maka jamur tiram akan tumbuh dengan maksimal.

Berikut ini beberapa persyaratan untuk budidaya jamur tiram yang harus Anda perhatikan:

A. Derajat Keasaman (pH)

Budidaya jamur tiram putih tumbuh optimal pada pH yang mendekati normal yaitu 6,8 – 7,0. Apabila pH terlalu rendah, maka akan menyebabkan pertumbuhan miselium jamur terganggu, tumbuh kontaminasi oleh jamur lain, bahkan menyebabkan kematian pada jamur tiram putih.

Namun apabila pH terlalu tinggi maka dapat menyebabkan sistem metabolisme jamur tidak efektif yang akan berujung pada kematian.

B. Temperature/Suhu

Suhu harus selalu dikontrol dan dijaga untuk mendapatkan pertumbuhan jamur yang baik. Suhu yang diperlukan pada saat inkubasi jamur tiram putih adalah 28 – 30 oC, sementara pada saat pembentukan tubuh buah sampai panen, suhu yang diperlukan berkisar antara 22 – 28 oC.

C. Kelembaban

Kelembaban yang diperlukan agar jamur tiram dapat tumbuh dengan baik adalah sekitar 50 – 60 % pada saat inkubasi.

Sedangkan kelembaban pada saat pembentukan tubuh buah berkisar antara 90 – 95%. Apabila kelembaban kurang, maka substrat tanaman akan mengering.

D. Cahaya

Pertumbuhan jamur tiram sangat peka terhadap cahaya matahari secara langsung. Cahaya matahari yang terkena jamur secara langsung dapat menyebabkan jamur tersebut layu dan ukurannya pun kecil.

Maka dari itu usahakan memberikan cahaya matahari secara tidak langsung pada budidaya jamur tiram. Cahaya matahari tidak langsung sangat bermanfaat dalam perangsangan awal terbentuknya tubuh buah. Usahakan agar ada pohon peneduh di dekat bangunan tempat budidaya jamur.

E. Udara

Jamur membutuhkan oksigen (O2) yang cukup agar dapat tumbuh dengan optimal. Jamur tiram yang tumbuh pada tempat yang kekurangan oksigen memiliki tubuh buah kecil dan abnormal.

Tubuh buah jamur yang kekurangan oksigen akan mudah layu dan mati.

Ventilasi udara pada lokasi penanaman jamur tiram sangat penting untuk menjaga pertukaran udara berjalan dengan baik. Konsentrasi karbon dioksida (CO2) yang terlalu banyak akan menyebabkan jamur tumbuh abnormal.

Konsentrasi karbon dioksida tidak boleh lebih dari 0,02%.